Review STAR WARS Battlefront II di Tahun 2025: Campaign Spektakuler, Multiplayer Sepi
7.8 dari 10Campaign sinematik, multiplayernya ditinggal.
Presentasi Star Wars masih gila, tapi keretanya sudah lewat untuk multiplayer.
Review DLC Metro Exodus Sam’s Story: Perjalanan Pulang di Dunia yang Rusak
8.2 dari 10Perjalanan pulang yang indah tapi menyakitkan.
Satu prajurit, satu tujuan: pulang dari reruntuhan dunia Metro.
Review DLC Metro Exodus The Two Colonels – Kisah Dua Ayah di Ujung Dunia
9 dari 10Cerita dua kolonel pendek, tapi hantam emosi.
DLC singkat, emosinya panjang
Review Metro Exodus Enhanced Edition – Petualangan FPS yang Benar-Benar Tuntas
8 dari 10Cerita kuat, survival nyaman, dunia terasa hidup.
Perpaduan cerita kuat, stealth memuaskan, dan dunia pasca-apokaliptik yang benar-benar terasa hidup.
Review Roblox 2025 – Gratis, Kreatif, tapi Tergantung Developer
9 dari 10Gratis, fleksibel, kualitas sangat bervariasi.
Gratis dan fleksibel, tapi pengalaman mainnya sepenuhnya ditentukan niat developer tiap game.
Review Call of Duty: WWII di 2025 – Campaign Masih Gahar, Multiplayer Tinggal Kenangan
7.3 dari 10Campaign kuat, multiplayer mati
Campaign Perang Dunia II yang sinematik dan padat aksi, tapi sisa konten…
Review STAR WARS Battlefront (2015) di 2025: Masih Pantas Dibeli?
8.6 dari 10Vibes Star Wars kuat, servernya sudah tidak
Grafik masih menggoda, vibes Star Wars berasa, tapi multiplayer-nya sudah nyaris tinggal…
Review Atomfall: Survival Misteri di Negeri Telepon Gelap
6.4 dari 10Survival misteri dengan pacing lambat
Survival open world penuh telepon misterius, eksplorasi seru tapi dunia sering terasa…
Review Little Nightmares II: Horor Kecil yang Bikin Tidak Nyaman
9.7 dari 10Horor puzzle singkat, atmosfernya kuat
Sekuel horor penuh simbol dan ketegangan sunyi, dengan duo kecil yang terus…
Review Little Nightmares 1 + 3 DLC: Mimpi Buruk Penuh Simbol dan Makna Gelap
9.4 dari 10Horor pendek, penuh simbol dan rasa.
Horor mini penuh simbolisme—mimpi buruk yang susah dilupakan.


